Profil Lautan Cinta Catatan Perjalanan Galeri Artikel Dokter ABG Buku Tamu
|
||||||||||||
Lautan Cinta Catatan
Perjalanan Galeri Artikel
|
Pertumbuhan Sel Telur dan Sperma
Proses reproduksi diawali dengan pertumbuhan sel sperma dan sel telur dalam masing-masing gonad (kelenjar kelamin). Pada pria gonad diwakili oleh testis, sedangkan pada wanita diwakili oleh indung telur (ovarium). Secara rinci, proses pertumbuhan yang terjadi di dalam alat reproduksi, adalah sebagai berikut :
Spermatozoa adalah nama yang diberikan pada sel reproduksi pria. Fungsinya melakukan pembuahan melalui penyatuan dengan sel telur. Penampang Sistem Reproduksi Pria. Pria memproduksi sekitar 400 juta sel sperma dalam setiap ejakulasi. Sperma ini dikelilingi oleh cairan mani, yang melindunginya dari keasaman vagina. Produksi sperma yang mencapai 10-30 biliun setiap bulan terjadi di saluran air mani dalam testis. Kemudian sperma yang baru terbentuk berjalan melalui saluran air mani menuju ke epididimis yang terletak di belakang testis. Epididimis ini bertindak sebagai tempat penyimpanan dan perkembangan. Di sini, sperma perlu waktu 60-75 jam untuk mencapai kematangan penuh. Sperma matang ini akan menunggu selama 4 minggu. Bila selama kurun waktu itu tidak digunakan, maka sperma akan diserap kembali oleh tubuh. Sebaliknya dengan tiga atau empat kali ejakulasi dalam tempo 12 jam, epididimis dapat dikosongkan. Dalam waktu dua hari, epididimis akan berisi kembali. |
Setelah sperma terbentuk di testis, bergerak menuju epididimis. Di sini, sperma disimpan sampai mencapai kematangan penuh. Selanjutnya sperma menuju vas deferent, dan ke dasar kandung kencing untuk menerima cairan mani. Pada saat ejakulasi, sperma keluar melalui saluran kencing. Di tubulus seminiferous dalam testis, sperma di produksi. Sperma dibuat dengan melakukan beberapa kali pembelahan sampai menjadi sperma matang. Di bawah mikroskop, panjang sperma yang matang kira-kira 0,005 mm dan bentuknya seperti kecebong (anak katak). Ia memiliki tiga bagian utama yang terdiri atas kepala, bagian tengah dan ekor. Bagian kepala, yaitu akrosom berisi enzim-enzim khusus yang memungkinkan sperma menembus ke dalam sel telur dan melakukan pembuahan. Bagian tengah berisi struktur-struktur yang di sebut mitokondria, yang menyimpan sumber energi yang diperlukan oleh sperma dalam perjalanannya menuju ke sel telur. Sedangkan fungsi ekor adalah mendorong sperma, dengan gerakan seperti cambuk dan dengan kecepatan kira-kira 3-3,5 mm permenit.
|